Wagub Buka Rakor Litbang Serta FGD Indeks Inovasi Daerah (IID) Se Kalimantan Tengah Tahun 2023
Palangka Raya – Bertempat di Aula Serbaguna Bappedalitbang Prov. Kalteng Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penelitian Dan Pengembangan (Rakor Litbang) Serta Focus Group Discussion (FGD) Indeks Inovasi Daerah (IID) Se Kalimantan Tengah Tahun 2023 Senin (14/08/2023). Rakor yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo ini mengusung tema “Penguatan Riset dan Inovasi Pemerintah Daerah untuk Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis)”.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah sekaligus membuka rakor menyampaikan bahwa unit kerja seperti penelitian dan pengembangan (litbang) atau Riset dan Inovasi Daerah diharapkan mampu membuat lompatan-lompatan kreasi inovasi dan invensi hasil litbang, yang mendukung akselerasi percepatan pembangunan, pertumbuhan perekonomian dan peningkatan nilai daya saing daerah.
Baca juga : Kepala Bappedalitang Prov. Kalteng Hadiri Kick Off Meeting Pokja PKP Program PPAS Kab. Kobar Tahun 2023“Unit kerja Litbang atau Riset dan Inovasi Daerah harus mampu merevitalisasi fungsi dan tugasnya untuk mengembangkan ide dan gagasan baru tentang kebijakan dan pelayanan publik, dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang teraktual, dengan mengedepankan penyusunan dan pengambilan kebijakan berbasis ilmu dan data” ungkap Wagub

Setelah membuka Rakor Litbang serta Focus Group Discussion (FGD) Indeks Inovasi Daerah (IID) Se Kalimantan Tengah Tahun 2023 Wakil Gubernur berkenan meluncurkan aplikasi Surat Izin Penelitian (SIP) On.Line yang merupakan inovasi dari Bappedalitbang Prov. Kalteng dan diharapkan tanpa harus datang ke loket maka peneliti atau mahasiswa yang sedang melakukan penelitian setelah mengisi aplikasi dapat mendapatkan Surat Izin Penelitian dalam waktu yang singkat.

Dikesempatan yang sama, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan Rakor Litbang FGD Indeks Inovasi Daerah (IID) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 ini agar adanya kesamaan pemahaman, koordinasi, masukan dan saran dari berbagai pihak tentang pentingnya pemanfaatan Riset dan Inovasi yang merupakan salah satu landasan utama pembangunan daerah, sehingga selanjutnya ada langkah-langkah sratregis yang dapat diambil dengan harapan dapat mendorong daya saing dan percepatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka mewujudkan Kalteng makin Berkah serta menyatukan visi dan langkah gerak bersama antara Litbang Provinsi dan Litbang Kab/Kota se Kalimantan Tengah.
“Pemahaman secara menyeluruh tentang pentingnya lembaga kelitbangan dalam melaksanakan tugasnya yaitu menyusun Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di daerah sebagai landasan Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah yang berbasis pengetahuan (Science Based Policy), meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia di Bidang Litbang atau Riset dan Inovasi, koordinasi dan fasilitasi antar mitra kerja kelitbangan atau RIDA, baik di Provinsi maupun Kabupaten / Kota” harap Leonard
Rakor dihadiri oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Yopi dan Direktur kebijakan Riset dan Inovasi Daerah BRIN Sri Nuryanti, Ketua Komisi I DPRD Prov. Kalteng, Kepala BKD, BKAD, Biro Organisasi, Biro Hukum Prov. Kalteng atau yang mewakili, Kepala Bappeda, BKD, Kabag Organisasi, Kabag Hukum Kabupaten/ Kota se-Kalteng, Rektor Universitas di Palangka Raya dan peserta Rakorlitbang dan FGD Indeks Inovasi Daerah se-Kalteng. (10_D)